BelajarUsaha.com – Kita semua tahu bahwa bisnis makanan atau kuliner adalah bisnis yang paling populer dan paling cepat menghasilkan uang. Selain itu, bisnis ini sangat populer di Indonesia. Seperti yang kita ketahui, makanan adalah kebutuhan dasar semua orang.
Seperti kita ketahui bahwa bisnis cilok sudah tersebar di seluruh Indonesia. Oleh karena itu, orang yang ingin memulai bisnis mie ayam atau cilok harus mempertimbangkan konsep branding. Tujuannya adalah untuk membuat bisnis Cilok miliknya menonjol dan menonjol dari banyak pesaing di industri yang sama.
Persiapan Awal
Sebelum memutuskan untuk memulai bisnis cilok, Anda harus menyiapkan modal usaha untuk memenuhi semua peralatan dan bahan baku utama yang dibutuhkan. Supaya dapat memulai bisnis cilok dengan lancar di masa mendatang, Anda harus mempersiapkan beberapa kebutuhan yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis ini lebih dahulu. Anda dapat melakukan persiapan awal ini dengan menyiapkan modal usaha. Modal sangat penting karena bisnis tidak dapat berfungsi tanpanya. Modal yang diperlukan untuk menjalankan bisnis cilok daging juga tidak terlalu besar.
Selain itu, persiapkan semua peralatan dan bahan baku yang dibutuhkan untuk membuat cilok. Beberapa perlengkapan yang dibutuhkan termasuk gerobak, etalase, panci, baskom, mesin giling daging, kompor dan tabung gas, wajan, dan peralatan lainnya. Bahan baku lainnya termasuk tepung terigu, tepung kanji, daging sapi, penyedap rasa, bawang putih, daun bawang, saus sambal, sambal kacang, dan bahan pelengkap lainnya. Sekarang, bahan baku ini dapat dibeli di toko, swalayan, atau pasar tradisional.
Analisa Bisnis
Dalam dunia bisnis dan apapun bisnisnya, analisa bisnis perlu dilakukan walaupun hanya sebatas analisa awal. Salah satunya seperti penentuan harga, strategi bisnis dan penentuan lokasi. Lokasi pemasaran cilok sangat penting.
Ini juga dapat memengaruhi keberhasilan bisnis cilok di masa depan karena lokasi yang cocok untuk menjual olahan cilok sendiri sangat mudah ditemukan. Karena banyak tempat yang tepat untuk menjual cilok. Jika berada di daerah yang padat penduduk dapat membuka stand untuk menjual produk cilok disana.
Agar Bisnis jualan cilok rumahan sukses, strategi pemasaran yang tepat diperlukan. Membuat cilok dengan rasa yang enak dan tekstur yang empuk juga bisa menjadi cara untuk memasarkan bisnis ini. Untuk awal awal dapat memasarkan cilok dengan menghubungi pelanggan secara langsung, lewat teman teman atau tetangga.
Selain itu dapat menggunakan media sosial untuk mempromosikan bisnis cilok tersebut. Dengan menggunakan media sosial, Anda dapat membuat lebih banyak orang tahu tentang keberadaan bisnis Anda. Bisnis cilok ini memerlukan strategi pemasaran yang tepat untuk mencapai hasil yang optimal, sebab seperti yang kita ketahui sudah banyak pemain di dalam bisnis ini.
Modal usaha
Untuk skala bisnis rumahan tentu modal yang dibutuhkan tidak terlalu banyak dan lebih fleksibel, gambaran sebagai berikut :
Peralatan
– Booth : 500.000
– Wadah wadah : 100.00
– Plastik : 20.000
– Serbet : 5000
– Lainya :10.000
Bahan
– Tepung : 25.000
– Penyedap rasa : 5.000
– Lemak/daging : 15.000
– Bawang putih/merah : 20.000
– Lainya : 20.000
TOTAL MODAL AWAL : 1.220.000
Misalnya, Anda dapat memperoleh pendapatan sebesar Rp. 300.000 dari penjualan cilok dalam satu hari. Dengan demikian, Anda dapat memperoleh keuntungan kotor sebesar Rp. 9.000.000 dari bisnis Anda dalam satu bulan.
Namun, untuk mengetahui kapan Anda bisa balik modal dari bisnis cilok, Anda perlu mengetahui keuntungan bersih dan jumlah modal awal yang digunakan.
Jadi dengan modal hanya satu jutaan saja kita sudah bisa membuka usha cilok rumahan yang tentunya bakal disukai banyak orang.
